dari dulu hingga kini aku selalu sabar dengan sikapmu yang tak pernah
menganggapku apa-apa dihadapan orang lain, sedang aku sengaja mengatakan
hal itu pada orang lain karena aku tak ingin mereka mendekat padaku
demi menjaga perasaanmu.
dan saat itu terjadi, tidak sedikit yang mendekat padamu hingga
menyimpan perasaannya, bahkan berani mengungkapkannya dihadapanmu.dan
apa yang aku lakukan? aku hanya diam mendengar segala cerita yang kau perdengarkan untukku padahal aku cemburu, sangat cemburu.
dan kini saat kau jauh dariku, ditengah jarak membatasi pertemuan kita
dan kondisipun yang tak selalu mendukung adanya aku menghubungimu hanya
untuk melepas kerinduan, tak ayal kau semakin menyembunyikanku dari
hidupmu dihadapan orang lain. sehingga semakin banyak saja yang
mendekatimu. pernahkah kau memikirkan perasaanku tentang ini?
dan ketika aku menyalahkanmu tentang ini apakah kau benar merasakan rasa bersalah?
namun,setelah ku katakan ini, bukan berarti aku meminta sebaliknya, agar
kau memproklamirkan semua ini kepada orang-orang, tidak sama sekali.
aku hanya butuh kejujuranmu sayang.
apakah aku selalu bersama hatimu sekalipun kau dihadapkan dengan berjuta
wanita cantik, dan tentu kecantikan wanita-wanita itu jelas lebih
mengguggah dari sedikit kecantikanku.
tidak-tidak, kau mungkin tidak menilainya dengan kesempurnaan yang relatif.
apakah aku selalu bersama jiwamu sekalipun kau dihadapkan dengan ribuan wanita baik dan perhatian, dan tentu jauh lebih dariku.
win, dibalik keraguanku itu selalu ada kepercayaan dalam hatiku, jika
memang kau tak mencintaiku mengapa kau mempertahankanku sekian lama.
aku percaya itu. aku percaya kau tulus mencintaiku. tapi tolonglah
dapatkah kau membantuku menghilangkan segala keraguaanku padamu?
No comments:
Post a Comment