Kamu! Pendekar dengan wangi semerbak. Yang membantuku menyembuhkan luka yang amat dalam rasa sakitnya.
Setahun ya? Aku tahu kamu, kamu tahu aku. Tidak lebih tidak kurang. Bercakap pun seperlunya, namun dalam pertemuan, selalu mencuri tatap bergantian dalam diam. Apa yang salah dari semua ini?
Akhirnya ada tokoh baru dalam cerita ini, setelah sebelumnya hanya ada satu pemeran utama dan selebihnya hanya datang silih berganti.
Aku akhirnya bisa menentukan apa yang harus aku lakukan setelah kalimat "bertahan satu kaki" itu terus terngiang di benakku.
Setelah tangisan panjang yang sama sekali tak membantuku keluar dari masalah ini.
Kamu~
Hadir sebagai pembalut luka, kau tak tahu banyak tapi kau mau melakukannya, menyembuhkanku dari rasa sakit yang selama ini aku rasakan.
Hari-hari bersamamu membuatku sedikit lupa aku pernah terluka.
Kamu~
Pendekar yang bersedia melindungiku dari apapun. Kau sebut dirimu "HeartGuard" ku. Apapun itu, saat ini kau memberiku kebahagiaan.
Kau sosok yang berbeda, kau mandiri, dan rela melakukan apapun untuk apa yang ingin kau capai. Kau sosok pekerja keras.
Tapi kau penyendiri, ada hal yang membuatku ingin terus bersamamu, agar kau sadar bahwa ada aku yang menyayangimu bahkan banyak orang yang menginginkan kehadiranmu. Kau tidak sendiri. Jangan pernah sendiri lagi.
Dear My HeartGuard..
Terima kasih untuk hadir sebagai penyembuh luka, aku berharap kau tak kembali memberiku luka.
Terima kasih telah membiarkanku masuk dalam kehidupanmu.
Terima kasih atas cinta dan kasih sayang, Segala bentuk perhatian dan pengorbanan.
Maafkan "little fairy"mu ini yang masih banyak kekurangan, dan mungkin belum bisa mengerti sepenuhnya tentang dirimu.
No comments:
Post a Comment