Thursday, March 27, 2014

aku tersentuh mendengar kata-katamu, aku tak pernah berfikir ternyata begitu banyak pengorbanan yang kau berikan kepadaku, mungkin karena fikiran buruk yang kerap kali memenuhi fikiranku sehingga aku tak pernah berfikir kau disana masih mempertahankan cinta kita.
jujur aku sangat bahagia mendengarnya, dan semoga perkataan itu benar.
begitu sabar kau melewatkan harimu tanpa aku disisimu
begitu besar cintamu padaku hingga kau pertahankan aku sperti ini.
lantas apa yang aku lakukan untukmu?
tak ada. !! aku hanya bisa membuatmu kecewa hingga kesekian kalinya.
dan begitu mudah kau memaafkan segala kesalahanku.
mungkin aku memang bukan pilihan terbaik untukmu.
kau tak pernah bahagia bersamaku, kau tak pernah mendapatkan apa yang kau butuhkan dariku.
begitu egoisnya aku padamu. maafkan aku!
tak pernah sedkitpun kau ingin mengakhiri semua ini, kau tetap pada pendirianmu "mempertahankanku"
kau terlalu menyiksa dirimu sendiri dengan bertahan tanpa aku. namun jika aku meminta kepadamu untuk tidak lagi mempertahankanku, aku tak tahu apakah aku bisa ? apakah aku rela?
aku akui aku sangan mencintaimu. mencintai dengan hati yang tulus. aku tak pernah sedikitpun membelokkan arah untuk mencintai orang lain. walau banyak yang menyukaiku, tapi hatiku tetap untukmu.
aku haya berharap kau dapat bahagia denganku. namun jika itu memang tak kau dapatkan maka terserah dirimu, aku tak bisa menahan kebahagiaanmu. jika kau dan aku memang ditakdirkan untuk menyatu, yakin kau akan tetap milikku.

maafkan aku telah menyia-nyiakan kepercayaan yang kau berikan padaku, maafkan segala tuturkataku yang berasal dari fikiran burukku tentangmu.
maafkan nam yang tidak bisa memberikan apa yang win butuhkan.
maafkan nam karena selalu membuat win kecewa. tapi yang perlu win tahu nam tidak pernah berniat untuk menggantikan win dihati nam, karena nam cinta win.

No comments:

Post a Comment