Thursday, March 27, 2014

sore hari

sore hari

mencintai dan dicintai adalah fitarh yang diberikan allah bagi hambanya, hmm
sejak awal, aku telah mencintaimu, namun aku tak begitu tak mengharapkan cinta itu terbalaskan.
lebih baik cinta itu tak terbalas sama sekali daripada dibalas dengan rasa iba yang akan membuatku bahagia dalam kebohongan, tapi bodohnya aku, terperangkap begitu cepat hingga membuatku larut sedalam ini.
semua telah terjadi.

sore hari dengan cuaca yang sedikit dingin bagiku, masih terlihat jelas bulir hujan yang turun
aku tak tahu apakah aku hari ini bahagia atau tidak? tapi saat ini kekhawatiranku telah hilang.
tahu tidak? semalam aku baru tidur jam 02.00 dini hari. untuk apa? hanya menunggu satu pesan masuk yang mengatakan "aku telah sampai" namun apa? hingga aku terlelap begitu lama dan hingga sore ini pesan itu belum juga ada. yah banyak kemungkinan yang bisa terjadi tapi tak apalah yang jelas sekarang aku tahu dia selamat dan baik-baik saja :)
sekarang? dia telah satu kota denganku, setelah sebulan ia jauh. apa aku akan bertemu dengannya?
entahlah.

ada satu hal yang sangat kusayangkan dari diriku. aku tahu tuhan memberikan takdir yang begitu indah, namun sebelum itu harus melalui ujian.
kata-kata seseorang selalu terngiang dipikiranku
"mana ada orang yang ingin bersama dengan orang yang sering sakit-sakitan?"
terlalu indahkah kata itu sehingga aku yang melihatnya mengatakan itu membuat air mata kembali bersamaku? dan sekarang aku merasakannya pula.
aku tahu sakit itu untuk menghapus dosa. hmm ya allah aku kembali menyalakan takdirmu, maafkan aku.
tapi bukan itu permasalahannya, aku kasihan padamu kak karena kau bersamaku dengan keterbatasanku ini.
setiap kali kaubertanya pasti dengan alasan yang sama "sakit"
namun semoga tak terjadi lagi dengan lebih parah.
aku memang lemah, bahkan dengan berbicara hingga allah memberiku jalan yaitu menulis.

mencintai apa adanya.. itulah mungkin yang kurasakan,yah sesuai perkataanku terlalu buta untuk membenci.
alhamdulillah..
aku tak ingin semasa hidupku hidup dengan kebencian walau siapapun telah menyakitiku. semua cobaan, tapi mengapa aku masih merasa sangat jauh darimu ya allah?

to be continue

No comments:

Post a Comment