Semuanya berubah, sangat cepat.. aku, kamu, dia, semuanya terjadi terjadi begitu saja. Hmm.. tapi aku masih bertahan. Bertahan untuk tetap menjaga cintaku. Aku bukan orang yang ingkar janji yang selalu lupa atas apa yang pernah aku ucapkan, aku selalu ingat. Bahkan tentang cinta yang akan aku pertahankan. Namun ingat kan cintaku akan hilang ketika kekasih halal ku bukan kamu. Tapi aku selalu berdoa pada tuhan jika kau nantinya tetap jaga perasaanku padanya. Aku tak pernah tahu tuhan akan memberikan takdir seperti apa pada kita. Aku bisa saja merencanakan semuanya tapi tuhan yang menentukan. Tapi aku yakin kodrat tuhan akan lebih indah dari rencana yang dibuat oleh manusia. 3 mei.. entah aku akan mendengar kabar bahagia ataukah aku harus merintihkan air mata kesedihan. Jika memang kabar bahagia allah datangkan padaku. Aku harus siap bertemu denganmu aku harus siap menerima apa yang akan terjadi kelak. Intinya satu aku harus tetap menjaga kesabaran juga kesyukuran.
Teman-temanku selalu berkata, kenapa sih kamu masih mau aja dengan dia? Dia kan sudah nyakitin kamu, bodohnya lagi kamu tetep aja sabar bareng ama dia. Aku hanya bisa diam ketika pertanyaan seperti itu terlontar dari mulut mereka. Kau juga sering bilang begitu padaku. Dulu saat kau bilang seperti itu aku selalu bilang iya tapi kau tak pernah menghargai kesabaranku. Sekarang jika kau katakan itu aku tidak pernah lagi kan bilang seperti itu? Karena dari perkataan mu aku belajar bahwa sabar itu tidak perlu penghargaan yang diinginkan, namun ia dengan sendirinya akan dihargai tanpa meminta. Kembali kau mengajarkanku hal yang bermanfaat walau tak langsung :)
Kini kau lebih tertutup, sudah jarang bercerita dengan ku tentang apa saja, yah aku paham, aku juga tak banyak menuntut darimu, aku hanya bersyukur kau masih ingin menemaniku walau tak seperti dulu. Biarkan aku tetap beristiqomah dengan kesendirianku, menjaga cintaku hingga semua akan indah.
Tetap saja ingat perkataanku "aku yakin kau masih mencintaiku, masih ada cinta sekecil benih padi dalam hatimu, dan setidaknya aku bersyukur sekecil benih padi itu masih bertahan, hingga tiba saatnya nanti aku akan kembali, kembali menanam benih itu hingga tumbuh subur dan takkan layu" aku akan membuktikannya
Aku masih disini, mencintai seorang kamu. Hanya saja cinta ini aku kemas dengan cara yang berbeda, tapi yakinlah bagaimana pun caranya, apapun itu, cinta itu masih untuk mu. Dan satu lagi janjiku akan tetap terjaga, dimanapun aku, jauh darimu, dekat denganmu janjiku masih tetap saja sama. Sendiri :) sampai batas yang telah allah tentukan padaku. Sekalipun kau memintaku kembali dalam dekapanmu. Tapi mungkin saja dalam ceritamu takkan ada lagi nam dan win, tapi dalam skenario novel hidupku akan selalu ada nama win dan nam didalamnya.
Aku yakin ya allah ;) kuatkan aku wahai sang pembolak-balik hati ♥
Wednesday, April 23, 2014
♥
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment